downest

Si Tengil

Hari sabtu , hari ini adalah hari yg baru bagi juned karena ia baru pindah sekolah dari jogja ke bandung ayah nya ada pekerjaan yg tak bis...

Hari sabtu , hari ini adalah hari yg baru bagi juned karena ia baru pindah sekolah dari jogja ke bandung ayah nya ada pekerjaan yg tak bisa di tinggalkan di bandung dan juned harus mengikuti ayahnya itu .”needd banguuunnnnn udh subuh sholattt subuhh gihh cepetannnn ! , teriakk umi  sekuat tenaga, umi emg agak kejam namun bagi juned umi berprilaku seprti itu karena itu akan menjadi hal baik di kemudian hari . 


Ya mii ni mw mandii, jawab juned dengan setengah sadar dari mimpinya . byiuurrr *suara rebahan air yg mengenai tubuh jened* woyyy kamu bilang mw mandi tapi kok masih tidur-tiduran?? Haaa???? ,umi membasahi juned di kasur . ampunn nii yaya nini udh bangun , juned pun langsung mengambil anduk dan lari tergesa2 masuk kamar mandi tuk mandi.


                                               

   Hari sabtu ini juga ia akan masuk sekolah baru yaitu sekolah cahaya bangsa, sekolah yg unggul dan di favoritkan oleh banyak kalangan elit, walau pun si junned tak seelit yg ada si sekolah itu namun ia mempunyai daya pikir(IQ) yg tinggi yg dapat memasukinya ke sekolah tersebut..yap setelah shalat subuh juned langsung buru2 tuk sarapan pukul 07.15 memang sudah telat  dan ia baru saja selesai sarapan umi dan abi telah pergi sejak 07.00, dan memberi pesan ke juned agar setelah meninggalkan rumah agar mengkunci pintu.

  Sekarang ia telah siap  dengan sepeda motor nya yg agak kumuh dan kotor , maklum ini adalah sepeda motor satu2nya yg ada tanpa ini juned tak akn bisa pergi ke sekolah.*ngeengggggg TIITTTITTT* motor jened melesat kencang menyelip setiap kendaraan yg ada di depannya .ia sangat bergairah karena hari pertama ini.akhirnya ia sampai di sekolah itu, tulisan cahaya bangsa terpampang jelas di papan nama sekolah,dengan bangunan 3 tingkat , lapangan futsal ,basket,voli, hampir semua lengkap di sekolah unggul ini terdapar indah di halaman  .

 “wahhh inikah sekolah elit ituuu ”, juned memandang nya dengan rasa kagum tiada tara . “ehem” terdengar suara seorang laki2 tua dari belakang juned ,  juned sibuk memandang sekolah itu tanpa sadar akan suara itu, “heeyy” , tetap juned  tidak peduli sama sekali dengan suara itu ia masih saja memandang-pandangi  sekolah barunya itu tersenyum bahagia bagaikan putri salju yg telah menemukan sang pangeran menjelajahi seluruh sudut sekolah. 

“WOOOYYYYYYYYYYYYYY “ kembali suara itu, hanya saja yang ini  suaranya sangat keras .” oiikkk maaf bapak sapa yaa kok ngebentak saya seperti itu?”, Tanya juned dengan tenang,”sayaa…”,rasa ingin menjawab laki2 itu langsung di sambar lagi oleh juned, “bapak tidak boleh seperti itu ini sekolah elit jgn teriak seenaknya saja “,juned kembali melontarkan kata2nya, “TAPII”, lagi ketika laki2 tua ingin menjawab. “lagi pula bapak baukk, mukanya udah sangat tua dan juga kumuh tak ada bedanya dengan motor saya , hahahahahahaha" jawab tengilnya juned kepada si bapak.
"SAYAAAAA KEPALA SEKOLAHH DI SINIIIIIIIIIII !!!!!!!!!!" *juned langsung mingkem dan terdiam*
ia tak menyadari kalau lelaki tua itu adalah guru terkejam sekaligus menjadi kepala sekolah cahaya bangsa .
   
Setelah kejadian itu juned di keluarkan dari sekolah unggul itu, padahal itu adalah hari pertamanya bahkan dia tak sempat masuk dia hanya memandang dari depan sekolahh.


                                                               Tamat

Related

Story 8115304990433301815
item