Ada Cinta Dibalik Batu (Episode 2)
Apa yang mau dibicarakan ridho, hati toni bergumam. Dengan sedikit gerimis toni menulusuri jalanan dengan menggunakan Honda maticnya da...

https://downestblog.blogspot.com/2017/04/ada-cinta-dibalik-batu-episode-2.html
Apa yang mau dibicarakan ridho, hati toni bergumam. Dengan sedikit gerimis toni menulusuri jalanan dengan menggunakan Honda maticnya dan memakai jaket jeans kebanggannya langsung memarkir di depan saat setelah sampai di TKP
Didalam sudah ada ridho yang
menunggu toni dengan minuman ice lemon
tea
“ada apa bro tumben ajak ke
warung kopi berdua aja , mau curhat ya lo?” Sapa toni dengan sok asiknya
“gini ton, sebenarnya..”
“sebenarnya aku suka sama Ani
sejak pertama masuk kuliah”
“ dan dari gerak-gerikmu aku tau
kamu juga suka Ani sepertinya kan?” Ridho mulai membuka suara perlahan-lahan
“ah duhhh hmmm enggak kok aku
biasa aja” toni mengeluarkan jurus ngelesnya
“ sudahlah aku sering baca chat
kamu ke Ani kok diam-diam di kantin” ridho mulai memberi pembenaran bukti
“waduh kenapa sih emg?”
“terus ga boleh aku klo aku suka
Ani? Kami udah berteman sejak SMA dan wajar aku sudah suka lebih dulu tau!”
toni mulai sensitive
Terkadang memang jika sudah jatuh
cinta hati manusia jadi lebih sensitive cepat marah, galau, senang intinya
perasaanya tidak stabil dan emosianal. Toni masih belum terima kenapa Ani
jadian sama Rhoma padahal ia sudah berkorban banyak hal seperti rela dijemur
pada hari senin karena tidak lengkap atribut padahal topi upacara ia berikan
pada ani karena ani lupa membawa topinya sendiri, dari SMA ani juga sudah gak
enakan karena memang toni sudah terlalu baik kepadanya. Tetapi malah jadiannya
sama Rhoma yang mulai mengenal Ani saat memulai kuliah.
“ton jujur aja aku rasanya galau
dan sedih sekali jika Ani menikah nantinya dengan orang lain”
“tanpa mengetahui bahwa aku disini
juga menyukainya, apabila ia tau perasaan ku mungkin ia berpikir ulang untuk
tidak menikah dengan Rhoma dan mulai memperhatikan ku” curhat Ridho
Ridho beranggapan bahwa ia harus
mendapatkan cinta ani, karena cinta harus dperjuangkan jangan hanya diam saja.
“kita buat Rhoma Marah dengan Ani
sehingga mereka tidak dekat lagi “
“Selanjutnya baru kita bersaing
secara sportif” katanya ridho
“ah buat apa sih gitu-gituan,
biar aja mereka bahagia toh kan sama-sama suka” kata toni dengan separuh senyum
“ton kamu memang cemen, gak mau
berani berkorban demi cinta kamu , mental kamu mental udang!”
Berkorban apaan aku sudah berkorban
dari SMA dan hasilnya nol besar, bicara dalam hati toni
“kamu bodoh bego mau menerima ia
bahagia dengan orang lain sementara kamu galau sedih-sedih dan cuman bisa
apaaa?? Cuma Bisa buat status facebook mellow haa?” ridho mencoba membujuk toni
dalam rencana ini dengan sedikit menyinggungnya
“terus aku harus apa ? harus
merusak hubungan orang lain? No” toni kembali nolak
“oi kamu kira dengan membuat
status facebook gitu kamu diperhatiin sama si Ani? Gak tolol!”
“kamu banci ton, ga berani
nyatakan perasaan kamu dan rela kamu pendam yang akhirnya busuk di hatikamu dan
membuat kamu mellow kayak banci gini” ridho menanggapi dengan tidak main-main
lagi langsung menusuk hati toni yang membuat toni diam dan langsung pergi
meninggalkan ridho di warungkopi dengan ice
lemon tea setengah gelas.
Ajakan ridho untuk merusak
hubungan Antara rhoma dan ani membuat sibuk pikiran toni, ia berpikir bahwa
memang betul selama ini dia memang bodoh tidak pernah menyatakan apa yang
dirasa terhadap ani selama ini dan jika ia setuju dengan ajakan ridho ini maka
akan mempermudah ia menyatakan perasaan kepada ani karena ani sudah tidak
terikat dengan rhoma
Ke esokan harinya setelah jam
kuliah selesai toni tidak ke kantin bersama rhoma, ani dan risa, toni menjumpai ridho dan membahas kembali
rencana semalam. Toni akhirnya setuju dengan ajakan ridho ini yang membuat
ridho bersemangat untuk langsung menjalankan aksinya.
Bersambung...