Ada Cinta Dibalik Batu (episode 3)
Tanggal 14 maret tepatnya malam minggu. “begadang jangan begadaaaang bila tiada artinyaaaa~ begadang boleh sajaaaa bila ada perlun...

https://downestblog.blogspot.com/2017/04/ada-cinta-dibalik-batu-episode-3.html
Tanggal 14 maret
tepatnya malam minggu.
“begadang jangan
begadaaaang bila tiada artinyaaaa~
begadang boleh sajaaaa
bila ada perlunyaaaa…~” ringtone handphone ani
berbunyi
ridho menelpon ani dan
mengajaknya pergi ke sebuah mall ada di kawasan kemayoran. Ia mengatakan untuk
nongkrong sekalian nonton bersama risa dan toni. Malam itu rhoma memang sedang
ada kegiatan mengerjakan proyek dosen pembinbingnya yang selama ini sudah berjalan
3 bulan dan hamper selesai tingal laporan dan harus selesai besok sehingga
rhoma memang menggunakan seluruh energy dan waktunya untuk membuat laporan
akhir proyek pada malam ini.
Ani datang dengan
mengenakan baju lengan panjang berwana biru gelap seperti biasanya dan berhijab
ia terlihat sederhana tetapi cantik dan juga kalem sesampai di mall ia bertemu
dengan ridho didepan foodcourt.
“heyy” ridho menyapa
Ani sedikit heran karena
risa dan toni tidak ada
“yang lain kmna dho?”
“iya ni gak tau , kamu
ga hubungi risa emang?? Toni sih katanya temenin rhoma selesain laporan
proyeknya pak bahtiar” ujar ridho dengan santainya
“ayuk nonton, filmnya
udah mau mulai” sembari memberikan tiket kepada ani
Dengan sedikit canggung
ani langsung ikut dan nonton berdua dengan ridho. Toni ambil bagian mengurus
rhoma yang sedang mengerjakan laporan dengan langsung menjumpai rhoma. Rhoma
terlihat senang bahwa sahabatnya yang satu ini tetap membantunya dalam keadaan
susah seperti ini.
“ngapain sih repot-repot
ton, kan gue bisa buat sendiri lagi pula laporannya tinggal bab 5”
“ahh gaya banget padahal
kamu kesepian dan perlu ditemenin kan??” kata toni bercanda
“hahaha masa iya? Kamu
tu kesepian udah jomblo 9 tahun, peace hehe” sindir rhoma
“anjayy lu hahahaha”toni
tertawa
“ah sudah lah
rhoma, buat terus laporan akhirmu itu nanti gak siap, trus kapan mau
penelitian, kapan wisuda, kapan lamar ani?” woop toni langsung balas sindiran
rhoma dan rhoma tertawa
Disamping itu, Saat
setelah menonton AADC 2 dibioskop bersama ridho ani izin pulang kepada ridho,
sembari jalan menjuju parkir ridho mngobrol mengenai rhoma kepada ani.
“rhoma lagi dimana? Ga
kamu kabarin ia klo kamu ke mall sama aku ??
“engga, dia lagi focus
mengerjakan laporan dan biasanya kalau sedang mengerjakan laporan ia tak mau
diganggu” kata ani kapada ridho.
“ dia orang nya cuek
kan? Klo kamu jalan dengan cowo lain?”
“iya dia tuh
orangnya susah cemburu kadang suka sebel sih akunya haha” jawab ani dengan
seikit tertawa
“kok bisa gitu ya,
padahalkan kalian pacaran tapi klo gak cemburu apa benar-benar cinta atau
bagaimana, maaf ni cuman nanya aja hehehehe”
Diam. Iya ani cuman bisa
diam saja, bukan kali ini saja ia ditanyakan seperti itu, banyak teman-teman
dan bahkan ibunya bertanya serupa. Kalau serius ya harus dijaga betul-betul
jangan sampai pindah kelain hati.
Kemudian ditempat yang
berbeda setelah rhoma selesai mengerjakan laporan, toni dan rhoma
berbincang-bincang
“ah ton rupanya ada kamu
disini laporan ku bisa siap juga ya walaupun sampai tengah malam
haha”
“hahah jelaslah” tanggap
toni
“rhoma gimana sih kamu
kok bisa dapetin cewe secantik ani?? Kasih tau dong caranya, aku kan kepengen
juga punya cewe supaya tidak sendirian mulu” toni mulai bertanya dengan sedikit
curhat. Kali ini toni nanya hubungan rhoma dengan ani lebih dalam. Niatnya
ingin memperkeruh hubungan ani dan rhoma dengan mengatakan melihat ridho
berduan dengan ani di mall plaza senayan dekat kemayoran, namun toni malah
penasaran dengan rhoma tentang gimana cara dapetin cewe secantik ani.
“rahasiaaaaaaaaaa” bisik
rhoma ditelinga toni
“ hahaha kamprettt” toni
kesal
“beruntung banget ya
kamu bisa dapatin ani” ceplos toni
“beruntung kenapa?”
“ya kamu bisa dapatin
ani, ani kan cantik baik, sholeha lagi” kata toni
Sebenarnya rhoma sudah
menduga bahwa toni memang menyukai ani sejak dulu, karena ani sering curhat
kepadanya mengenai toni yang terlalu baik kepada ani. Namun hal ini
tidak membuat rhoma menjadi cowok protektiv, ia tau bahwa kalau
memang cinta maka tak akan kemana kalau ani memang cinta kepdanya maka ia akan
setia. Oleh sebab sifat yang dewasa itu rhoma selalu santai dan tidak terlalu
memikirkan bahwa ani akan mencintai orang lain dan meninggalkannya.
“hmm biasa aja kok
mungkin akunya aja yang terlalu mempesona ” balas rhoma dengan senyum licik
Keesokan harinya seperti
biasa setelah selesai dengan urusan kuliah, mereka duduk di kantin sambil
memesan siomay bu cut tapi tidak dengan ridho yang tidak masuk kuliah hari itu.
“ni kamu kemana semalam
aku cariin di rumah gak ada” risa bertanya
“iya maaf aku pergi
semalam, handphone nokia yang satu lagi juga gak ku bawa jadi
engga tau kamu sms” tanggap ani
“emg kamu kemana selaman
ni?” rhoma mulai bertanya karena memang tidak dapat kabar dari ani semalam
“hmmm aku keluar
sebentar kok beli nasi uduk terus langsung pulang” dalih ani
“lho emang pulangnya
sampai jam 11 malam ya ?” risa Tanya lagi
“eh itu… emm antri
soalnya rame yang beli juga hehehe” jawab ani dengan sedikit terbata-bata
“ ah kamu ni aku kan
pengen nginap di rumah kamu padahal , tapi masa iya sih jam 11 nasi uduk masih
buka hadeeuhh” ngeluh risa
“ridho mana ni ga
keliatan” Tanya toni mengganti topic perbincangan
“iya nih mana si ridho,
trus semalam ia tiba-tiba keluar dari grup line” jawab risa
“masak sih? Ada apa
dengan dia” Tanya rhoma, tak ada yang menyadari dengan leave nya
ridho dari grup kece line mereka kecuali risa. Mungkin karena malam itu memang
selain risa mereka tengah tidak membuka grup line
Percakapan mengenai semalam berhenti. Toni banyak diam dan hanya menyantap siomay pedesnya, ia menyadari bahwa ani semalam jalan dengan ridho tetapi ani berbohong untuk menjaga hati rhoma. Rhoma yang saat itu tiba-tiba terlihat sedikit kesal, ia seperti menggap ani berbicara bohong dengan nada terbata-bata tersebut. Dan ridho keluar dari grup line sepertinya ada hal yang membuat ridho keluar dari grup line mungkinkah karena kejadian semalam? Pikir ani. Ternyata Semalam ani disuguhkan perasaan ridho yang selama ini ridho pendam. Saat sambil menuju parkir malam itu ridho langsung mengatakan perasaanya kepada ani
“ani.. ada yang mau aku
bilang sama kamu sekarang” kata ridho
“ya bilang aja terus
dho”
“ani sebenarnya aku suka
sama kamu”
“hahahah apaan sih” ani
tertwa dan menyepelekan pernyataan ridho yang ia anggap hanya gurauan semata
“ani tolong, ini serius
dan aku juga berpikir sebenarnya rhoma itu gak suka sama kamu, dan kalau pun
suka mungkin sekarang udah gak suka lagi, liat aja sikap dia yang tidak peduli
sama kamu” tegas ridho
“eh ridho dengar ya kamu
gak berhak ngomong seperti itu, aku yang rasain kepeduliannya selama ini kamu
jangan sok tau”
“ha? Sok tau?, emang aku
aja yang merasakan hal yang sama, temen-temen yang lain juga berpikiran seperti
itu bukan cuman aku, jadi coba kamu fikir lagi, dan aku juga percaya aku nih
lebih besar cintanya sama kamu ketimbang si rhoma” jawab ridho sambil memegang
tangan ani di sela-sela mobil parkir dengan suasana hati yang sudah panas
Antara ridho dan ani
Yap ternyata semalam ceritanya seperti itu, dan apa jawaban ani? Ani menolak dan bahkan mengacuhkan ridho sejak semalam dengan melepaskan tangannya dari gemnggan ridho kuat-kuat kemudian langsung naik ke mobil tancap gas dan pulang. Sambil jalan pulang ani meneteskan air mata deretan lampu-lampu jalanan yang berwarna kuning itu adalah teman kesedihannya, banyak hal yang ada dibenak dirinya tentang perasaan sahabatnya yang harus ia jaga dan juga mengenai hubungan ia dengan rhoma yang tidak seperti diharapkanya.
Sejak saat itu ani lebih diam seperti biasanya bahkan terhadap rhoma, chat rhoma yang menanyakan “lagi ngapain” kini sudah dia abaikan selama 2 hari. Dan rhoma juga mulai curiga sebenarnya apa yang sedang terjadi. Sementara itu ridho masih tidak keliatan dikampus, kabarnya pun entah tak tau dimana, toni sempat menelponnya tetapi nomornya sudah tidak aktif. Dan bagaimana dengan perasaan toni terhadap ani? Apakah ada disuguhkan juga?? Nyatanya tidak, toni sadar bahwa ani pasti sudah tau mengenai perasaannya tetapi toni tidak mau melangkah lebih jauh lagi ia memilih untuk merelakan ani dengan orang yang ani cintai asalakan ani bahagia dan ia tetap melanjutkan kuliah sekaligus fokus menyelesaikan kuliah S1nya ini. Ya seperti itulah sang pujangga amatur ini berprisnisp.