Ada Cinta Dibalik Batu

pukul 08.00 AM ada kelas pagi untuk Rhoma, ia mulai bersiap-siap setelah shalat subuh seperti biasanya ia langsung mandi dan harus on the way dari jam 7 pagi karena memang jalanan sangatlah macet dijam-jam pagi seperti ini mobil baris berbaris dimana-mana lagi pula rumah Rhoma dari kampus dan harus melewati 6 lampu merah yang sudah dipastikan akan telat sampai kampus jika ia tidak langsung bergegas. Mata kuliah kali ini adalah penerapan penelitian, rhoma adalah mahasiswa tingkat akhir fakuktas pertnaian.

Seperti perkiraan ia sampai kampus tepat pukul 08.05 AM walau pun lewat lima menit ia tetap diizinkan masuk kelas dan di kelas sudah ada toni yang langsung menarik rhoma duduk disampingnya. setelah selesai kelas ia seperti biasa nongkrong di kantin bersama teman-teman seperjuangan semasa ospek yaitu risa, toni, ridho dan ani. Ani adalah pacar Rhoma, mereka sudah berpacaran sejak setelah ospek dan hubungan mereka pun akur-akur sampai semester 9 ini.

“bu siomay dua, banyakin yang pedes” toni memesan siomay seperti biasa
“Eh klian mau pesen apa ??” Ridho tanya
“Ani sudah aku pesan kan siomay dia mau siomay, yakan ni?” sambar toni
Hahaha tau aja kamu ton ,iya sih kan siomay favorit aku dikantin hahaah” ani tertawa
“Aku siomay juga” risa dan Rhoma juga memesan siomay

Rhoma merupakan tipe cowok yang tidak cemburuan, jadi asal toni maupun ridho menggoda ani ia tak akan marah selama masih dianggap wajar. Ani memang merupakan salah satu mahasiswi cantik yang sering dicuri-curi pandang oleh mahasiswa lain. Duhh beruntungnya Rhoma
Akibat kecantikan Ani ini tidak menutup kemungkinan bahkan sahabat seperti ridho dan toni bisa jatuh hati kepadanya, bagaimana tidak ani memiliki kulit putih, badan semampai baik berhijab dan taat beragama. Dan bahkan ia berniat langsung menikah setelah lulus kuliah karena ia tak mau pacaran lama-lama karena takut kebanyakan dosa katanya. Hal ini membuat Rhoma dilanda delima bahwa ia harus cepat lulus dan langsung cari kerja agar bisa melamar Ani secepatnya.

Rasa iri terhadap Rhoma kerap menghampiri hati toni, karena memang toni sebenarnya menyukai Ani sejak SMA namun ia tak berani menyatakanya karena ia tidak mendapatkan sinyal-sinyal atau kode bahwa Ani juga mencintainya. Chat nya saja dibalas sehari sekali bahkan tak jarang malah cuman di read aja tanpa ada balasan, gimna mau nembak? oleh karena itu ia hanya memendam perasaannya dan hanya bisa berkorban untuk ani dalam situasi ani sulit maupun susah. Sampai pada akhirnya ani jadian sama Rhoma dan hal ini seringkali membuat toni tidak bisa focus kuliah dan sering gundah gulana di medsos miliknya.

“ kalian uda baca updetan facebook si toni belum??? Disela-sela mengemil siomay yang pedas risa bertanya
“eh risa apaan sihh nanti kamu pulang sendiri ya” toni mulai mulai mengancam sembari malu
“ hahaha iya iya aku ada ni nih kata-katanya “cinta itu seperti bunga, kalau mau tumbuh jangan diambil melainkan harus disiram dan dirawat agar tidak layu dan mati” jawab ani dengan sedikit tertawa
“Wihhhh hahaha baper nih aku “ ridho terbawa perasaan sambil tertawa kecil
“jangan gitu dong ton, kasian risa masa iya pulang sendiri ini kan cuman becanda haha” sindir rhoma
“tau nih toni hahaha dasar pujangga cinta” risa tertawa

Setiap kekampus dari semester 5 toni dan risa sering berbarengan pergi kuliah karena motor risa rusak dan sampai semester 9 sekrang belum diperbaiki, lagi pula mereka berdua tetangaan.
Mengenai medsos, Toni sudah terkenal sebagai pria galau sejak SMA ini terbukti dari status facebook nya selalu galau. Padahal yang membuat ia seperti itu karena ia suka pada Ani dari SMA.
Hari itu pun usai dengan cekikikan mereka yang menyindir-nyindir status facebooknya toni.

Malamnya toni mendapat chat dari Ridho yang ingin mengajaknya nogkrong di warung kopi didekat rumahnya.
Toni agak heran karena tidak seperti biasanya ridho mengajaknya nongkrong terlebih hanya berdua saja.

Bersambung....