7 Sifat Manusia yang Dijumpai Saat Tragedi Tabrakan Dijalan
7 Sifat Manusia yang Dijumpai Saat Tragedi Tabrakan Dijalan - Pernahkan kalian melihat orang kecelakaan atau terkena musibah di jalan ?. J...

https://downestblog.blogspot.com/2016/04/7-sifat-manusia-yang-dijumpai-saat.html
7 Sifat Manusia yang Dijumpai Saat Tragedi Tabrakan Dijalan - Pernahkan kalian melihat orang kecelakaan atau terkena musibah di jalan ?. Jika belum, maka baca aja dulu mana tau ngerti nanti. Disaat ada orang terkena musibah atau mungkin kalian sendiri yang terkena musibah dijalan seperti kecelakaan karena tabrakan atau nyerempet mobil orang dan kebetulan orangnya itu agak sensi dan lagi PMS, yahhh sial amat lu, ribut dah tuh di jalan, kerumunan rame kaya ditengahnya itu ada orang yang jualan obat.
Nah di tengah - tengah kerumunan yang ramai itu saat kecelakaan adapun sifat - sifat manusia yang kerap kita temui dan mereka semua siapapun dan dimana pun sifatnya memiliki pola - pola yang sama, Hadirlah Downest disini sebagai perangkum sifat - sifat itu untuk menjelaskannya kepada kalian wahai hamba sahaya.
Berikut ringkasan 7 Sifat Manusia yang Dijumpai Saat Tragedi Tabrakan Dijalan :
1. Penabrak (Pelaku)
Ini merupakan peran penting dalam sebuah kejadian atau tragedi ini, karena disini ia adalah kambing hitamnya, alias orang yang bisa kita apa - apain baik itu dari segi fisik atau kata - kata tajam yang dilontarkan oleh orang.
2. Yang Kena Tabrak (Korban)
Korban merupakan bawang putihnya, apapun yang dikatakan olehnya dianggap sama penonton itulah yang benar dan yang terbaik, apalagi bila korbannya itu cewek cakep + pasang muka polos dan sang*, wuihhhh meningkat 720% kepercayaan penonton pada pemeran bawang putih ini. Yang belain banyak, yang modusin pun banyak.
3. Yang Kena Tabrak Figuran (Korban Tambahan)
Hampir sama dengan perannya bawang putih namun, ini hanya figuran atau pemain pendukung untuk lebih menyudutkan sang penabrak. Paling cocok pemeran pendukung atau figuran ini anak kecil, udahlah emaknya cakep, punya sepupu anak - anak, perempuan lagi dan masih umur 7 tahun, yahh masih imut - imut gitu, Makin iba ajalah ini para penonton disekitar. Suasana Pun semakin progresive hampir menuju klimaks.
4. Tim Hore / Penonton Bayaran (Penonton Heboh)
Tim Hore ini kerjanya sebenarnya simple, perannya cuma buat ribut atau heboh aja misalnya lagi keadaannya sepi, teriak aja ngasal sekedar ada suara aja semisal "Woiii, Wooooo, Adohhhhh, Geblekkkkkk" dan sejenisnya. Biasanya ini berkelompok dan tidak jarang yang solo karir dalam peran ini.
5. Kompor (Orang Tempramen)
Biasanya dia berdiri di sebelah pelaku layaknya bodyguardnya, dan dia suka ngomong- ngomong kasar gitu dengan nada kayak senior lagi ngemop atau ngospek juniornya di kuliahan. Tidak lupa pula tambahkan jari telunjuk untuk menunjuk - nunjuk seenaknya, atau bahkan pukul - pukul sedikit sang pelaku agar penonton terbawa suasana.
6. Penghulu (Penengah)
Pada saat - saat musibah terjadi, ada seorang penengah yang "Seolah mengetahui semua kejadian" dan menjadi penengah antara korban dan pelaku. Biasanya penengah ini menggunakan nada rendah dan seseorang yang mempunyai jabatan, seperti polisi, tentara, kepala preman, dan lain - lain.
7. Jelangkung (Datang dan Pergi)
Perannya hampir kayak kita kebanyakan, datang melambat, melihat, dan pergi.
8. Kritikus (Pengamat)
Nah ini merupakan peran Downest sekarang, yaitu melihat semua sifat - sifat manusia dan mengkritik seolah dirinya sempurna dan tidak memiliki kekurangan dan selalu merasa benar serta mengolok - olok orang lain. Ini merupakan sifat seseorang yang kekanak - kanakkan. Sebaiknya peran seperti dijauhi.
Warning Pesan Moral :
Selalu humble atau rendah diri kepada orang lain, jangan sombong, bertindak seolah selalu benar, dan harus merasa menang setiap saat. Tetap Baca Downest. Downest tidaklah sepeti nomor 8 tapi nomor 4 Hmmmm.
Nah di tengah - tengah kerumunan yang ramai itu saat kecelakaan adapun sifat - sifat manusia yang kerap kita temui dan mereka semua siapapun dan dimana pun sifatnya memiliki pola - pola yang sama, Hadirlah Downest disini sebagai perangkum sifat - sifat itu untuk menjelaskannya kepada kalian wahai hamba sahaya.
![]() |
Olah TKP |
1. Penabrak (Pelaku)
Ini merupakan peran penting dalam sebuah kejadian atau tragedi ini, karena disini ia adalah kambing hitamnya, alias orang yang bisa kita apa - apain baik itu dari segi fisik atau kata - kata tajam yang dilontarkan oleh orang.
2. Yang Kena Tabrak (Korban)
Korban merupakan bawang putihnya, apapun yang dikatakan olehnya dianggap sama penonton itulah yang benar dan yang terbaik, apalagi bila korbannya itu cewek cakep + pasang muka polos dan sang*, wuihhhh meningkat 720% kepercayaan penonton pada pemeran bawang putih ini. Yang belain banyak, yang modusin pun banyak.
3. Yang Kena Tabrak Figuran (Korban Tambahan)
Hampir sama dengan perannya bawang putih namun, ini hanya figuran atau pemain pendukung untuk lebih menyudutkan sang penabrak. Paling cocok pemeran pendukung atau figuran ini anak kecil, udahlah emaknya cakep, punya sepupu anak - anak, perempuan lagi dan masih umur 7 tahun, yahh masih imut - imut gitu, Makin iba ajalah ini para penonton disekitar. Suasana Pun semakin progresive hampir menuju klimaks.
4. Tim Hore / Penonton Bayaran (Penonton Heboh)
Tim Hore ini kerjanya sebenarnya simple, perannya cuma buat ribut atau heboh aja misalnya lagi keadaannya sepi, teriak aja ngasal sekedar ada suara aja semisal "Woiii, Wooooo, Adohhhhh, Geblekkkkkk" dan sejenisnya. Biasanya ini berkelompok dan tidak jarang yang solo karir dalam peran ini.
5. Kompor (Orang Tempramen)
Biasanya dia berdiri di sebelah pelaku layaknya bodyguardnya, dan dia suka ngomong- ngomong kasar gitu dengan nada kayak senior lagi ngemop atau ngospek juniornya di kuliahan. Tidak lupa pula tambahkan jari telunjuk untuk menunjuk - nunjuk seenaknya, atau bahkan pukul - pukul sedikit sang pelaku agar penonton terbawa suasana.
6. Penghulu (Penengah)
Pada saat - saat musibah terjadi, ada seorang penengah yang "Seolah mengetahui semua kejadian" dan menjadi penengah antara korban dan pelaku. Biasanya penengah ini menggunakan nada rendah dan seseorang yang mempunyai jabatan, seperti polisi, tentara, kepala preman, dan lain - lain.
7. Jelangkung (Datang dan Pergi)
Perannya hampir kayak kita kebanyakan, datang melambat, melihat, dan pergi.
8. Kritikus (Pengamat)
Nah ini merupakan peran Downest sekarang, yaitu melihat semua sifat - sifat manusia dan mengkritik seolah dirinya sempurna dan tidak memiliki kekurangan dan selalu merasa benar serta mengolok - olok orang lain. Ini merupakan sifat seseorang yang kekanak - kanakkan. Sebaiknya peran seperti dijauhi.
Warning Pesan Moral :
Selalu humble atau rendah diri kepada orang lain, jangan sombong, bertindak seolah selalu benar, dan harus merasa menang setiap saat. Tetap Baca Downest. Downest tidaklah sepeti nomor 8 tapi nomor 4 Hmmmm.