Cut Nyak Dhien atau Kartini ?

Cut Nyak Dhien atau Kartini - Berhubung hari kartini, di Indonesia terdapat dua wanita perkasa yang dikenal sejarah yaitu Raden Ayu Kartini dan Cut Nyak Dhien. Beliau berdua merupakan sosok inpirasi wanita dari masa kemasa. bisa dikatakan bahwa mereka berdua rival .

Berikut Profil dari Cut Nyak Dhien dan R.A Kartini :

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan wanita dari Aceh. Beliau lahir dari keluarga yang taat beragama di Aceh Besar, wilayah IV mukim pada tahun 1848. Dalam hal berperang melawan belanda Cut Nyak Dhien Sangat di cari oleh para pasukan belanda, dan pasukan belanda yang di pimpin oleh Kohler berhasil menculik Cut Nyak dhien dan membawa beliau ke sumedang. Kohler memindahkan Cut Nyak Dhien ke sumedang tepatnya di Jawa Barat dengan tujuan agar tidak ada semangat perjuangan berperang melawan belanda dengan kehadiran Cut Nyak Dhien di Aceh.

 

Ia di bawa ke sumedang bersama beberapa tokoh politik dan ulama aceh saat itu. Akhirnya pada tahun 1908 Cut Nyak Dhien Meninggal dunia karena sudah sangat tua, kuburan beliau di temukan di jawa barat pada tahun 1959. Dan kemudian presiden I.R Soekarno menyatakan bahwa Cut Nyak Dien sebagai pahlawan Nasional pada tahun 1964.

R.A Kartini

"Habis gelap Terbitlah Terang", itulah Quote yang sangat erat saat hari kartini tiba. ia merupakan pahlawan nasional yang sangat gigih memperjuangan emansipansi wanita sepanjang hidupnya. beliau lahir pada tahun 1879 di kota Jepara. Kartini mempunyai keluarga bangsawan kamanya nama depannya R.A yang kepanjangannnya adalah Raden Ayu.

Kartini berpikir bahwa wanita mempunyai hak yang sama dengan lelaki, pada zamannya wanita-wanita peribumi masih sangat jauh tertinggal dan memiliki status sosial yang rendah saat itu. Salah satu impian kartini adalah ingin melihat perempuan-perempuan pribumi bisa menuntut ilmu seperti kaum hawa pada zaman itu. namun pada tahun 1904 beliau wafat, semasa hidupnya beliau berhasil mendirikan sekolah-sekolah khusus wanita saat itu. setelah kematian itu, pad tahun 1964 presiden menyatakan kartini sebagai pahlawan kemerdekaan nasional dan menetapkan tanggal 21 april sebagai hari lahir kartini.