Perkara Memilih
Perkara Memilih Hidup adalah pilihan seperti yang katakan oleh felix siauw. Namanya pilihan tidak hanya dua tetapi bisa jadi pilihan y...
https://downestblog.blogspot.com/2016/06/perkara-memilih.html
Perkara Memilih
Hidup adalah
pilihan seperti yang katakan oleh felix siauw. Namanya pilihan tidak hanya dua
tetapi bisa jadi pilihan yang harus dipilih melebihi 2 bisa 3 bisa 4 dan bisa
100 pilihan. Dalam ujian saja kita disuruh memilih pilih a atau b? pilih c atau
d? semua perkara memilih,pilih hitam atau pilih putih, pilih cantik atau pilih
yang soleha, pilih jelek tapi soleha atau pilih “udah cantik soleha lagi”.
Semua
tergantung kalian yang sedang dihadapkan pilihan-pilihan tersebut. Berikut saya
akan memberi pilihan-pilihan yang agak rumit untuk dipilih antara lain :
1. Memilih Orang Yang Kamu Cintai
Yaa kita bahas mengenai hati yang digelut pilihan yang salah satu
pilihannya ada “memilih orang yang kamu cintai”. Yang namanya memilih memang
tidak mudah seperti mengembalikan telapak tangan. Membutuhkan pertimbangan yang
benar-benar solid, memilih pilihan yang sesuai dengan hati serta sesuai dengan
pikiran. Saat kamu memilih orang yang kamu cintai, apakah yang kamu cintai itu
juga mencintai balik? Atau kamu hanya menikmati jatuh cinta tanpa mendapatkan
cinta dan hanya menikmati perjuangan yang sia-sia?
Atau
2. Memilih Orang Yang Mencintai Kamu
Memilih orang yang mencintai kamu? Bagaimana rasanya? Dicintai
diperjuangin oleh seseorang yang memang cinta sama kamu dengan tulus? Dilain
hal kamu akan merasa lelah, iya lelah karena meladeni cinta yang berlimpah yang
dituangkan ke dalam hati kamu olehnya. Seakan-akan kamu dipaksa untuk
mempedulikan orang yang sama sekali tidak kamu cintai, terpaksa saat ia chat
“lagi ngapain?” kamu harus membalasnya serta harus juga menanyakan balik “kalau
kamu lagi ngapain?” dan seterusnya.
Nah bagaimana ? pilihan mana yang kamu pilih?? Jika ditanya ke saya, maka
saya akan memilih pilihan kedua. Karena buat apa berlari untuk mengejar sesuatu
yang larinya lebih kencang dari pada saya. Tetapi pilihan ada ditangan kamu,
mengejar orang yang kamu cintai atau belajar mencintai orang yang mencintai
kamu