Cinta Adalah Guru Terbaik

Cinta Adalah Guru Terbaik

Saya dibesarkan oleh cinta yang baik tapi kadang sulit dipahami

Walau kadang selalu menyisakan tanya pada sebuah akhir

Dan pun juga meninggakan keraguan untuk memulai yang baru

Ia mengajari saya cara mudahnya jatuh cinta

Sehingga saya tahu bahwa menemukan cinta sejati itu tidak semudah mengucap kata-kata sampah kepada politisi yang korupsi

Memberitahu bahawa jika ingin bertahan dalam cinta yang kita kira sejati harus terluka berkali-kali sampai sadar diri untuk segera pergi

Mengajarkan bahwa kehilangan tak pernah meninggalkan kelegaan jika disana ada sesuatu yang tidak ada kejelasan

Mengatakan bahwa segala rasa yang kau kira selamanya padahal semuanya hanya sementara

Ia mengajariku tenang hati akan selalu patah jika kau selalu percaya pada cinta yang salah

Menjadi terlihat gagah padahal sukma jiwa sedang gigih melawan pasrah

ia menempaku sehingga aku sulit untuk jatuh cinta lagi

sebab ada baying yang menghalangi untuk kembali berkasih

ia menimpaku dengan segala sakit tentang segala hal yang dikenal dengan cinta pahit

cinta

ia mengajariku bahwa bintang yang bersinar bukanlah Satu

kamu harus tahan banting untuk mengetahui bahwa disana tidak hanya ada satu bintang

kadang ia mendustakan semesta sebab kadang aku dibuatnya takut untuk jatuh cinta ketimbang takut kepada tuhan

cinta

ia memberitahuku bahwa berjuang sendirian tidak pernah bisa membayar segala peluh kesah

mengajarkan tentang putus cinta adalah bukan satu-satunya putus harapan

kadang ia juga mengajari caranya bagaimana berdalih

mengajari lidah untuk berdalih tentang kisah seorang kekasih yang ditinggal namun tetap bisa mengucap “aku baik-baik saja”

pada suatu masa meresa paham akan cintanya

padahal ia kelewat paham yang berujung merasa hampa

segala amin setalah doa membuatmu merasa lebih beriman

padahal setelah itu merasa lagi seperti sendirian dan tak merasa aman

wahai cintaku yang baik hati

meski semu

meski belum terlihat

tolong bawakan anak-anak rindu ini menemui pemiliknya

malam membiakkannya merangkainya menjadi kata-kata tapi tidak menjadi kita

malam merangkai rindu menjadi kata-kata yang hanya bisa kutulis tanpa kau baca