Seorang Pertapa dan Hewan-hewan Buasnya
Seorang pertapa dan hewan-hewan buasnya Alkisah dahulu kala hiduplah seorang pertapa diantara bukit-bukit hijau. Hatinya putih dan jiw...

https://downestblog.blogspot.com/2015/10/seorang-pertapa-dan-hewan-hewan-buasnya.html
Seorang pertapa dan hewan-hewan buasnya
Alkisah dahulu kala hiduplah seorang pertapa diantara
bukit-bukit hijau. Hatinya putih dan jiwanya suci. Semua binatang yang tinggal
di daratan dan semua burung yang terbang di angkasa datang berpasangan untuk mendengarkan
perkataan sang pertapa. Binatang-binatang itu berkumpul di dekatnya dan
mendengarkan dengan senang hati segala perkataannya. Mereka tak beranjak sampai
malam tiba, hingga pertapa itu menyuruh mereka pergi, mempercayakan angin dan
hutan kepada mereka dengan segala berkat darinya.
Suatu senja, ketika sang pertapa berbicara tentang kasih
saying, seekor macan mengangkat kepalanya dan bertanya, “engkau berbicara
tentang kasih saying kepada kami semua. Ceritakan tuan, dimanakah istrimu
sekrang?”
Dan pertapa itu menjawab “aku tak memiliki istri”
Suasanapun gaduh ketika semua hewan buas dan burung itu
bertiak, dan mereka saling berkata pada diri mereka sendiri,”bagaimana mungkin
ia dapat berbicara tentang kasih saying dan mencari pasangan jika ia tak mengalami
satu pun dari semua itu.”
Dengan diam penuh kekecewaan kepadanya, hewan-hewan itu
meninggalkan sang pertapa sendiri.
Malam itu, sang pertapa berbaring tertelungkup,sambil
menangis pedih dan memukul-mukul dada dengan kedua tangannya.