Akar Permasalahan Dari Move On

Ternyata masih banyak sekali teman-teman saya yang belum bisa move on. Kenapa sih sebenarnya move on itu susah untuk di lakukan? Sebenarnya move on itu mudah di laksanakan JIKA kita tau caranya. Jadi penyebab dari susah move on itu apa? Entahlah hahahahaha.

Suatu hari saya iseng-iseng membuka twitter saya dan menemukan tweet seperti ini “setia adalah awal dari susah move on”. Wissss berat ni hahha, jadi susah move on itu di sebabkan karena setia pada pasangan? Jadi seperti ini maksudnya...

Saat saya membaca tweet tersebut langsung saya membuat penelitian dan ternyata memang benar. Kesetiaan adalah penyebab dari susahnya move on seseorang. Lalu timbul pertanyaan:

Lah bukannya setia pada pasangan itu baik?

Jadi apa sangkut pautnya kesetiaan dengan move on?

Bukannya setia itu harus?

Jika tidak setia berarti kita jahat donk?

Maksudnya apa sih???

Oi aku gak ngerti ni, maksud setia yang kamu maksud apa??

Alah maakkk sebenarnya kau mau buat artikel apaan sih??

Hahhaha selo bro. Setia MEMANG baik, setia MEMANG harus, setia itu MEMANG penting. Hanya saja kebanyakan kita salah menggunakan kesetiaannya. Saya kasih contoh; saat kamu pacaran kemudian karena pacar kamu sangat cantik atau ganteng atau kaya terus kamu memutuskan untuk setia padanya dengan mengatakan “aku sampai mati hanya akan mencintaimu sayang..” dan setelah beberapa bulan kemudian ternyata kamu di putusin dengan alasan gak cocok lah, gak di restuilah atau dengan alasan basi “kamu terlalu baik untuk ku”.

Sudah di pastikan kamu susah move on dari pasangan kamu yang super cantik atau super ganteng itu di karenakan kamu telah setia lebih dulu saat kamu mulai pacaran denganya bukan?. Jadi setia itu bukan saat pacaran, Melainkan saat sudah berkotmitmen contoh saat sudah menikah. Saat sudah menikah adalah momen dimana kamu harus sudah setia dengannya, Bukan saat fase pacaran karena fase pacaran hanyalah fase dimana kita menyeleksi pasangan kita bukan untuk langsung setia dengannya.

Jadi seleksilah baik-baik pasangan kamu saat pacaran dan jangan gunakan kesetiaan dulu sebelum kamu cocok dengannya atau sebelum berkotmitmen (nikah) dengan pujaan hatimu itu. Dan saat kamu telah cocok dengannya dan berotmitmen menikah maka kamu berhak setia dengannya kemudian bahagia selamanya.