Peran Generasi Millenials Untuk Indonesia Yang Mandiri
Indonesia adalah salah satu Negara yang besar. Mulai dari jumlah penduduknya, luas wilayah, kaya akan berbagai budaya dan juga kaya aka...
https://downestblog.blogspot.com/2017/07/peran-generasi-millenials-untuk.html
Indonesia adalah salah satu Negara yang besar. Mulai dari jumlah penduduknya, luas wilayah, kaya akan berbagai budaya dan juga kaya akan sumber daya alamnya. Kekayaan yang begitu banyak ini haruslah bisa dimanfaatkan atau dikelola dengan baik guna untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa, sehingga Negara Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh Negara-negara lain.
Sumber
daya alam yang besar merupakan salah satu anugrah yang diberikan oleh Tuhan.
Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Negara Indonesia sangatlah banyak
meliputi hasil hutan, laut, pertambangan dan semacamnya. Oleh karena itu tidak
sedikit para investor luar yang melirik Indonesia untuk dijadikan tempat bisnis
yang berpeluang menghasilkan banyak kuntungan. Banyak cara rayuan yang
dilakukan para investor terhadap Indonesia, dalam hal ini investor luar
menegosiasi pejabat-pejabat tinggi Negara terkait agar diizinkan bisa menanam
modalnya di Indonesia.
Menurut bisnis.com, Pada sepanjang tahun 2016, jumlah para investor luar yang ada di Indonesia meningkat 23,47% atau 101.887 single investor identification (SID). Dari jumlah tersebut membuktikan bahwa Indonesia hanyalah wadah kekayaan yang akan dikembangkan oleh Negara lain karena memang untuk saat ini Indonesia masih sulit dalam mengelola kekayaan alamnya sendiri. Contohnya saja Negara Singapore yang merupakan daerah dengan wilayah yang sangatlah kecil dan ketersediaan sumber daya alam yang lebih sedikit ketimbang dengan Indonesia akan tetapi Singapore tercatat sebagai Negara maju. Berbeda dengan Negara Indonesia yang masih tergolong Negara yang berkembang padahal memiliki kekayaan yang sangat besar. Oleh sebab itu pentingnya knowledge akan megelola kekayaan sendiri agar bisa membawa bangsa kepada kejayaan dan kesejahteraan.
Dalam hal ini peran generasi muda atau zaman sekarang sering disebut generasi millenials sangatlah penting untuk membangun Indonesia yang baru. Generasi millenials adalah generasi yang terhitung sejak tahun 90-an sampai sekarang. Seperti yang kita tahu bahwa zaman 90-an sampai sekrang merupakan zamannya era modern. Dan jika generasi millenials Indonesia ini memiliki pengetahuan lebih dibandingkaan dengan generasi sebelumnya dan peka terhadap isu kesejahteraan Indonesia maka tidak mungkin 30 tahun kedepan Negara kaya seperti Indonesia ini akan menjadi Negara maju yang sejahtera.
Tujuan
penulisan adalah untuk belajar memaparkan hal yang mungkin bisa menjadi
pertimbangan dalam membangun Indonesia yang lebih hebat serta mengajak para
generasi millineals untuk membangun Indonesia yang mandiri.
Membangun Kecintaan Produk Lokal
Salah
satu untuk memajukan bangsa adalah menyadari akan pentingnya menghargai produk
lokal. Saat ini minat masyarakat akan produk lokal sangatlah rendah, sedangkan
minat terhadap produk luar tinggi sekali. Sudah sering kita mendengar seruan
bahwa kita harus mencintai produk hasil Indonesia, tetapi sayangnya kita masih
saja menggunakan produk luar negeri.
Pentingnya menyadari bahwa mencintai produk lokal akan mendatangkan banyak keuntungan bagi Indonesia. Para generasi muda bangsa sangatlah berperan untuk menjadikan Indonesia sejahtera dan maju kedepannya. Sudah saatnya bagi generasi ini untuk mengubah Indonesia menjadi Negara yang lebih mandiri dalam mengelola produk lokalnya. Mengelola dan mengawasi setiap produk-produk yang dihasilkan oleh pengusaha lokal dengan baik maka akan menghasilkan produk-produk lokal yang berkualitas baik pula.
Dengan menghasilkan produk yang berkualitas maka masyarakat akan mulai melirik produk lokal. Selama ini yang kita ketahui bahwa produk lokal sering kali disampingkan karena memiliki kualitas yang buruk, misalkan produk fashion, seperti sepatu original, masyarakat lebih menyukai sepatu original yang sepatu tersebut merupakan produk luar negeri. Sedangkan saingan dari produk tersebut adalah produk tiruannya yang sering disebut sepatu kw dan sepatu kw ini diproduksi oleh Negara kita dan masyarakat tidak menyukainya kenapa? Karena kualitasnya yang buruk. Jadi penting sekali menghasilkan produk yang berkualitas untuk menjadikan masyarakat mencintai produk lokal. Oleh karena itu mari kita para generasi millineals dengan energi darah muda kita untuk menjadi pengusaha-pengusaha muda yang bisa menghasilkan produk lokal yang berkualitas tinggi.
Pemerataan
Pendidikan
Para
generasi muda sebagai penerus bangsa sudah semestinya memiliki pendidikan yang
baik. Dengan pendidikan yang baik serta merata maka akan menjadikan generasi
muda atau generasi millinials dari setiap daerah bahu-membahu membangun
kejayaan Indonesia. Salah satu contoh mulai akan bermunculannya
pengusaha-pengusaha muda yang cermat, sehingga menekan angka pengangguran serta
menghasilkan produk-produk berkualitas yang disukai masyarakatnya. Otomatis
nantinya akan memperbaiki ekonomi Negara secara signifikan.
Segala bentuk kemajuan bangsa sangat berpengaruh dengan pendidikan. Pendidikan yang baik dan tak lupa pula pendidikan yang merata adalah faktor yang penting dalam mensejahterakan masyarkat. Untuk itu pemerintah haruslah adil, dalam hal ini adil dalam pendidikan. Dari Sabang sampai Marauke masih banyak sekali daerah yang kurang bahkan belum tersentuh oleh pendidikan. Akan sangat sulit jika Pendidikan yang terfokus pada beberapa daerah saja akan membuat Negara menjadi maju. Pendidikan yang tidak merata berakibat krisis kesejahteraan masayarakatnya terutama dari segi perekonomian.
Saat
ini pendidikan yang layak hanya di beberapa daerah saja contohnya
pendidikan dipulau jawa. Hal ini
dibuktikan dengan hasil Ujian Nasional di daerah lain seperti aceh, papua, NTB,
NTT dan selain daerah pulau jawa lainnya rata-rata memiliki nilai yang lebih
rendah.
Selain itu juga menurut data Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dari rentan waktu 2001 sampai 2005 angka partisipasi murni SD di Indonesia cukup bagus yakni sebesar 94,20% akan tetapi pendidikan SMP, SMA dan perguruan tinggi terjadi ketidakmerataan pendidikan dengan angka partisipasi sekolah yang lebih rendah yaitu untuk SMP tahun 2005/2006 menunjukan angka 62,06% yang berarti 37,94% yang tidak melanjutkan pendidikan SMP.
Pendidikan adalah salah satu hal paling awal yang harus dibenahi. Peran pemerintah untuk memerhatikan pendidikan disetiap pelosok saat ini sangat penting guna mencerdaskan generasi-generasi penerus. Terlebih generasi millinials ini cenderung lebih dimanjakan oleh teknologi-teknologi sehingga jika mendapatkan pendidikan yang salah maka akan melahirkan penerus bangsa yang tidak layak. Jika para penerus atau generasi muda yang dibekali dengan pendidikan yang baik maka impian membangun negeri yang sejahtera nantinya akan terwujud.
Investasi
Asing dan Ekonomi Rakyat
Seperti
yang kita ketahui bersama bahwa
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki kekayaan alam yang
luar biasa banyaknya sehingga banyak para investor memilih menanam modalnya di
Indonesia. Adanya investasi asing ini pada umumnya memiliki dua dampak yang
berlainan. Jika dikelola dengan baik maka akan menghasilkan perekonomian Negara
menjadi baik, sedangkan jika dikelola asal-asalan makan akan mendatangkan
kehancuran bagi Negara.
Saat ini sudah banyak Negara-negara yang perekonomiannya menjadi lebih baik disebabkan oleh para investor. Contohnya adalah Negara China, Korea Selatan, Jepang dan Negara maju Asia lainya. Di Indonesia sendiri investasi asing atau sering juga disebut Penanaman Modal Asing (PMA) mulai masuk saat Orde baru. Tercatat pada tahun 80-an perekonomian Indonesia mengalami kemajuan sekitar 7-8% rata-rata pertahun. Namun saat terjadinya krisis tahun 1997 sampai sekarang Negara Indonesia mengalami kemunduran yang disebabkan banyak faktor salah satunya PMA yang tidak dikontrol dengan semestinya.
Baik buruknya perekonomian suatu negara tidak terlepas dari pengelolaan modal asing yang baik. Jika penanaman modal asing dikontrol asal-asalan maka sudah pasti akan merugikan Negara. Berbeda dengan China yang perekonomiannya baik disebabkan oleh investor yang cukup banyak Indoneisa malah sebaliknya. Data yang dirilis the economist, sebuah data harian terkemuka di Inggris menjunjukkan bahwa Indonesia merupakan Negara kedua sebagai tujuan investasi dunia setelah China. Tetapi perekonomian Indonesia tidak sebaik China. Jelas bahwa saat ini masih ada yang salah dari pengelolaan investasi asing di Indonesia. Masih banyaknya pejabat-pejabat nakal merupakan salah satu faktor Indonesia sulit berkembang sampai sekarang. Untuk itu generasi penganti pejabat nakal ini haruslah sadar akan pentingnya ia sebagai agen perubahan untuk Indonesia yang sejahtera.
Sampai
sekarang investasi asing paling banyak diaplikasikan dalam bentuk industri. Adanya industri dengan pendapatan
pasti membuat masyarakat tertarik untuk mengabdi di intdustri tersebut.
Akibatnya sektor-sektor penunjuang diluar sektor industri menjadi berkurang
padahal bisa jadi lebih menjanjikan. Hal inilah yang menyebabkan perkembangan
dalam bentuk non-industri menjadi terbengkalai terutama dalam bidang pertanian.
Selain itu investasi asing dalam industri-industri ini tak jarang tidak memperhatikan lingkungan yang ada disekitar pabrik, sehingga banyak limbah pabrik merembes ke lingkungan masyarakat seperti tercemarnya sungai sebagai mata air warga. maka dari itu perizinan atau persyaratan yang di berikan kepada para investor haruslah tepat sehingga tidak merugikan Negara. Dan yang paling penting pemerintah harus mengkontrol para investor ini agar tidak se enaknya mengeksplor sumber daya alam secara berlebihan yang mengakibatkan kekayaan SDA Indonesia rusak dan habis tak tersisa.
Oleh
karena itu generasi milllineals adalah harapan besar bagi Indonesia sebagai
agen perubahan untuk menjadikan Indonesia yang baru agar pintar-pintar dalam
mengelola kekayaan yang dimiliki Negara sehingga tidak merugikan Negara dan
bahkan bisa menjadikan Indonesia tidak tergantung kepada investor untuk bisa
menjadi sejahtera.
Pembangunan
Pedesaan
Negara
maju yang sejahtera tidak terlepas dari peran pedesaan yang berfungsi
semestinya. Sepertihalnya kota, desa juga haruslah ditata agar fungsi pedesaaan
sebagai salah satu sumber perekonomian Negara bisa tumbuh dengan baik. Salah
satu bidang yang bisa dikembangkan di pedesaan Indonesia adalah bidang
pertanian dan kelautan.
Seperti yang kita tau bahwa Indonesia memiliki banyak lahan pertanian dan juga memiliki hasil laut yang tinggi. Di Simeulu Provinsi Aceh misalnya dikenal banyak menghasilkan lobster, kemudian juga di Kabupaten Bogor memiliki komoditi unggulan Antara lain tanaman teh, talas bogor, nanas gati, pisang rajabulu, jagung dan banyak sejenisnya. Hal ini merupakan potensi-potensi yang berpeluang untuk bisa dikembangkan.
Untuk membangun pedesaan adalah tidak merubah fungsi dari pedesaan itu sendiri melainkan membangun potensi yang bisa dikembangkan menjadi lebih baik. Menurut, Uphoff dan Esman menyatakan bahwa ada empat jenis pembangunan pedesaan, yaitu (1) yang berdasarkan kepada potensi pertanian, (2) yang multi sektoral, (3) yang memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan, dan (4) yang mengandalkan kepada pelayanan jasa-jasa sosial berupa kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
Selain
itu peluang membangun sebuah industri berbasis “propedesaan” adalah salah satu
solusi untuk membangun desa. Industri “propedesaan” maksudnya adalah industry
yang mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa seperti yang berkaitan dengan
usaha tani, manufaktur, penambangan dan juga bisa berupa kerajinan tangan atau handcrafts. Dan sudah pasti segala
kegiatan industri tak terlepas dari pengawasan oleh pemerintah lokal setempat
yang profesional. Dengan adanya industri seperti ini akan menyerap tenaga
kerja, peningkatan pendapatan, dan mencegah imigrasi ke kota sehingga kepadatan
penduduk terkontrol dengan baik dipedesaan maupun diperkotaan.
Harapan-harapan untuk mewujudkan semua solusi pengembangan desa tersebut kini berada di pundak para generasi millinials yang merupakan generasi penerus untuk merubah Indonesia menjadi Negara yang maju dan makmur.
Peran
generasi muda sebagai penerus sangatlah penting guna mengubah Indonesia menjadi
Negara yang mandiri. Generasi muda atau sering disebut sekarang generasi
millineals adalah harapan bangsa Indonesia dalam mengupayakan hadirnya
produk-produk lokal yang disukai masyarakatnya sendiri. Kemudian dengan
dibekali pendidikan yang baik, kita generasi millineals harus mampu mengawasi
segala bentuk kerjasama para investor dengan professional tanpa merugikan
Negara dan jika perlu kita yang mengelola kekayaan sendiri sehingga tidak
tergantung dengan Negara lain . Serta juga membuat konsep pembangunan pedesaan
yang baik tanpa merubah fungsi desa sehingga meningkatkan perekonomian Negara.