Perbedaan Kuliah dan SMA

Antara IPK dan Rapor

Antara nilai IPK dan Rapor hehehehe. Kali ini saya akan membahas apa-apa saja yang menjadi pembeda saat kita kuliah dan saat kita masih duduk Sekolah Menengah Atas atau SMA. Tak bisa di pungkiri memang banyak hal-hal yang berubah saat kita menjadi dewasa, dalam hal ini kita dari siswa menjadi mahasiswa. Dari dulunya suka cabut ke kantin bareng-bareng menjadi suka gak masuk kelas karena mau buat tugas, dari dulunya suka cari perhatian menjadi rajin mencari jodoh diantara adik-adik letingnya, dari dulunya jomblo sampai kuliah tetap jomblo :) hahahahahaa.

Oke tak usah perpanjang lagi bagian pembukanya langsung saja kita menuju point apa-apa saja yang berbeda atau telah berubah saat menjadi mahasiswa :

1. Tugas

Yaaa tugas, ini jelas beda dimana saat duduk di sekolah menengah atas tugasnya berbanding terbalik saat kita sudah kuliah. Saat SMA tugas-tugasnya tidak sebanyak saat kita kuliah kalau pun banyak tapi tidak kompleks seperti tugas seorang mahasiswa. Ada tugas akhir yang sangat menghantui para mahasiswa, mahasiswa dituntut untuk membuat skripshit. Sebenarnya selain tugas sripshit yang menghantui tersebut ada satu tugas yang sangat mengerikan bagi mahasiswa. Mahasiswa seakan-akan dituntut bukan oleh dosen melainkan oleh teman-teman kuliahnya yaitu tugas untuk mencari jodoh secepatnya :).

2. Uang Jajan

Uang jajan. Saat SMA namanya memang uang jajan namun biasanya saat kuliah ini lebih sering di sebut uang saku. Jadi perbedaan yang kedua itu jumlah uang saku yang di terima oleh siswa atau mahasiswa. Pada umunya seorang siswa uang jajan atau uang saku lebih sedikit dibandingkan dengan seorang mahasiswa. Karena kebutuhan seorang siswa dan mahasiswa itu biasanya berbeda, siswa kebutuhannya tidak serumit mahasiswa. Memang apa sih kebutuhan mahasiswa yang seakan-akan rumit untuk di dapatkan? jawabannya adalah membutuhkan pasangan :), kenapa? karena dengan adanya pasangan setidaknya dalam membuat tugas yang menjamur para mahasiswa bisa tetap semangat :) hahaahahahah.

3. Kompak

Point ini juga terlihat kontras berbeda, entahlah ini menurut survey para peneliti dari DNA. Survey tersebut menunjukkan bahwa tingkat kekompakan antara saat kuliah dan saat SMA lebih kompak saat duduk di sekolah menengah atas. kenapa? karena saat SMA kesibukannya berbeda dengan kesibukan saat Kuliah. Saat SMA biasanya ksibukannya tidak terlalu beragam dibandingkan saat kuliah.

Para peneliti tersebut mengatakan bahwa " saat kuliah kita lebih banyak kesibukan sendiri-sendri atau kesibukan golongan-golongan tertentu" ulasnya di majalah downet edisi ketiga. Padahal saat kuliah ada yang namanya Ospek yang jelas-jelas membuat para mahasiswa lebih kompak bukan? tapi para peneliti itu mengatakan bahwa" ajaran-ajaran saat Ospek ternyata tidak teraplikasi 100% di kehidupan perkuliahan, bahkan tidak sampai 50%". Kalaupun kompak, kekompakannya hanya saat semester 1 dan 2 saja sebelum pada sibuk dengan urusan masing-masing,

Karena kesibukan mahasiswa berbeda-beda ada yang sibuk mengerjakan tugas, ada yang sibuk membuat acara ini itu, dan ada yang sibuk mencari jodoh :).