Efektivitas Rasa Sakit Hati

Efektivitas Rasa Sakit Hati - Wissss dari judulnya udah cadas ni hahahahahahahah *apanya yang cadas entah -____-*. Di karena kan mulai meningkatnya orang-orang yang saket hati maka dari itu saya buat artikel yang sederhana ini.

Dari beberapa survey yang telah DNA buat, saya menemukan hasil mengejutkan, yaitu orang-orang kini semakin lama semakin mudah sakit hati. Kenapa itu bisa terjadi? Entahlah saya juga kurang mengerti.

Saya pernah melihat berita-berita di tv, sakit hati karena di tolak cintanya seorang laki-laki menjadi homo. WHATTT??? Sakit hati bisa merubah jati diri seseorang priaaa????? Dasar pria lemah!.

Saya kasih tau ya pria yang lemah ialah pria yang menyerah akan sakit hatinya. Maksudnya adalah pria lemah itu ia tidak bisa mengendalikan rasa sakit hatinya sendiri, ia Cuma bisa ngeluh, bahkan menyalahkan orang lain. Para wanita-wanita cantik biasanya menjauhi pria-pria macam ini.

Sedangkan pria-pria yang mampu mengendalikan sakit hatinya, ia tidak menyalahkan wanita walaupun wanita tersebut tidak mencintainya, biasanya pria seperti ini di rebuti oleh cewek-cewek. Kenapa? Karena pria yang bisa mengendalikan sakit hatinya itu ia mampu menganggap rasa kecewa itu sebagai pelajaran dan ketika ia beranggapan seperti itu maka ia PASTI akan bahagia esoknya. Kenapa itu bisa terjadi?  Itu memang sudah HUKUM ALAM.

Jadi kalau kamu mau bahagia dan mau di dekati oleh cewek-cewek maka kamu harus menganggap SEMUA rasa sakit, semua rasa kecewa yang kamu hadapi dalam hidup ini sebagai hal lumrah yang harus kamu jalanin, anggap sebagai pelajaran beharga yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dan setelah kamu menganggapnya sebagai pelajaran maka kamu PASTI akan bahagia kemudian. Percayalah!. Trus me.

Kalau tidak percaya kalian bisa mempraktekkannya sekarang jugaaa, dan kalau berhasil tolong di bagiakan artikel ini sama teman-teman kamu, biar teman-teman kamu bahagia juga, biar orang  yang bahagia lebih banyak di bandingkan orang yang lagi sakit hati.