Si Tengil 3
Si Tengil 3 Alaram berbunyi keras, jam dinding juned menunjukkan pukul 06.00 pagi, sudah waktunya juned untuk bangun untuk bersia...

https://downestblog.blogspot.com/2014/01/si-tengil-3.html
Si Tengil 3
Alaram berbunyi keras, jam dinding juned menunjukkan
pukul 06.00 pagi, sudah waktunya juned
untuk bangun untuk bersiap-siap melaksanakan shalat subuh dan berangkat sekolah.
Tapi tidak hari ini dia masih terlelap pulas, entahlah kenapa ia sampai tidak
bisa bangun seperti biasanya. Mungkin ada hal-hal yang menyakitkan kembali
terjadi meninpanya kemarin , setelah ia di keluarkan oleh sekolah barunya
karena tingkahnya yang gak jelas kini ia juga mengalami hal-hal sial
berikutnya..
Kemarin hari rabu 12-12-2012
Juned sudah kembali bersekolah di sekolah yang lama.
Hari sial itu bertempatan pada hari rabu tanggal 12 bulan 12 tahun 2012.
sepintas tanggal tersebut memang kelihatan cantik, namun sebenarnya tersimpan
hal yang menyakitkan bagi juned.
Riska. Kenapa dengan riska? Oke kenalin dulu ya riska ini
adalah cewek idaman si juned. Kalian taulah gimana tipe-tipe cewe idamannya si
juned ini, putih, rambut panjang, mancung, lucu, dan hal menarik lain seperti pada umumnya cewe cantik hahahah tapi itulah tipe-tipenya si juned ini, walau pun banyak temennya
yang menyela Si juned ini kalau ia tak mungkin bisa dapatin cewek cantik idaman
nya itu, tapi juned tetap percaya suatu saat nanti ia akan mendapat kan cewe
idamannya itu.
“Aku berangkat ke sekolah dulu ma dadaaaa” juned pagi itu
berangkat menuju sekolah seperti biasa ia minta izin ke orang tuanya dulu.
Beberapa hari sebelumnya ia lagi mendekati cewek yang bernama riska ini yaitu
teman kelasnya, pendekatan ini berjalan sangat mulus dan di respon baik oleh
cewek cantik ini.
Misalkan saja waktu smsan sama juned ia meresponnya selalu
dengan baik, contohnya:
Juned: hei
Riska: (1 jam berlalu) hei juga
Juned : hahaha kamu kok telat kali balasnya? Sibuk ya? Kamu
apa kabar ? :D
Riska: (1 jam berlalu ) baik kok J
Juned: hahahahaha kamu cuek juga ya, aku suka banget lho
sama cewe-cewe cuek kayak kamu gitu :”)
Ya itu salah satu pedekatenya si juned yang pertama, nah ini
yang kedua seperti yang saya katakan riska selalu merespon nya dengan baik
Juned: riskaaaaaaaaaaaa
Riska:?
Juned: kamu kok jawabnya gitu doang? Kamu lg sakit ya? Kamu
kenapa kamu sakit atau kenpa???? Jawab donkkkkk L
Riska : aku baik-baik aja kok J
Juned: kirain kenpa :D, aku kan khawatir tauuuu ,
hehehehehehehheeheheheheheh
Ya itu salah satu juga pedekate si juned untuk bisa
meluluhkan hati riska, dan ini salah satu pekeatenya lagi yang seperti biasa di
tanggapi oleh riska dengan baik J
Juned : selamat pagi riskaaaaa, kamu lagi ngapain pagi- pagi
gini? :D
Riska : lagi baik-baik
aja kok J
Juned : hahahahah kamu lucu.
Yap dengan modal pedekate yang seperti itu juned sangat
yakin bahwa riska suka padanya. Dan hari ini ia mau nembak si riska karena ia
mau tanggal jadiannya cantik kayak orang-orang yaitu tanggal 12-12-2012.
*bel sekolah berbunyi* ya bel sekolah berbunyi bukan bel
masuk atau bel istirahat tapi ini adalah bel pulang.
“hei riska” juned memanggil riska.
“ ya kenapa?” riska menyahutnya sambil menghampiri juned
walaupun agak ketakutan.
“emmm aku mau bilang sesuatu ni”
“mau bilang apa?”
“aku sebenarnya suka sama kamu, kamu mau gak pacaran sama
aku??” Tanya juned
Riska yang saat itu langsung ketakutan menggigil sumeriang ,
terlihat jelas badan riska langsung berapi-api*eh maksudnya berkeringat bukan berapi* ya berkeringat membanjiri wajah yang elok dan cantik itu
“ riska yuk kita jadian” kata juned yang menegaskan
“juned…aku….” Riska mulai bersuara
“juned aku.. gak di kasih pacaran sama mama aku L
maaf yaa” riska menolak
Ya biasanya cewek
memang seperti itu. Sebagian cewek memang ingin menolak cowok dengan
tidak ingin melukai hati sang cowok itu. Tapi entahlah mungkin riska memang
suka sama juned tapi orang tuanya tak mengizinkan ia pacaran dulu, hanya TUHAN
yang tau.
Tak panjang lebar juned yang punya pemikiran yang sangat
positif, ia percaya pada riska yang mencintai orang tuanya dan tak ingin
melakukan hal-hal yang di larang orang tuanya.
“Oke mungkin riska di bolehkan pacaran saat kuliah. Yap itu memang benar aku SANGAT yakin hahahahahaha :D”
juned berkata dalam hati.
Namun setelah juned nembak riska, sorenya juned melihat
riska melintas di depan rumahnya yang sedang bersama seorang cowok mengendarai motor.
“riska..riska” juned memanggilnya. Sadar akan ada si juned
yang memanggilnya, riska berpura-pura tak mendengar. Tapi cowok yang bersama
riska ini berhenti dan menanyakan siapa lelaki itu kepada riska.
“Hei riskaaa mau
kemana kamu? Cowok ini siapa ? pasti saudara kamu ya? Hahahahha” juned yang
baru pulang membeli telor dipasar bertanya
“eee..ooo…iii..niii..oo ini pacar aku heheheheheeheheheheh J”
riska menjawabnya dengan polos
“Haaa?? Tapi kan
kamu gak di kasih pacaran sama mama kamu?” juned bertanya lagi
“ heheh tapi sekarang mama aku udah izinin kok J”
jawab riska sambil menggenggam tangan cowoknya itu
“ooo yaya HAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH!”
juned tertawa hingga di rumah
Ya sampai di rumah ia tertawa terus sambil tertidur
telur-telur yang ia beli pun kemudian menetas satu persatu.
TAMAT